Sebenarnya apa tujuan saya membuat blog?? Jawaban pertanyaan ini mudah sih. Pertama dan yang utama adalah supaya dibaca orang (narsis banget sih...) ke dua masih berkaitan, kalau banyak yang baca kan jualan jadi lareeezzz. heheehhehe..... Pada kenyataannya apa yang terjadi adalah semangat telah berubah dari semula berapi-api menggelora menjadi berair-air alias mengalir (akibat malas...).
Root cause kemalasan ini diantaranya menurut analisa saya terutama adalah malas. Halaaahh..... Alasannya macam-macam bisa sok sibuk, waktu gak ada, koneksi internet gak ada, foto gak ada, ide gak ada, duit gak ada. Hahahahahha.....
Kadang nulis capek-capek, sampe di blog gak ada satupun komen yang nyantol. Sediihhnyaaaaa gak dapet komen. Serasa udah kerja sebulan penuh tapi gak digaji. :(( Selama bertahun-tahun, baru satu komen yang ditinggalkan oleh pembaca blog saya di tulisan saya yang ini oleh Mbak Dinie Moelyadi. Gitu aja suueeeneengnya minta ampun macam kejatuhan bulan.
Meski begitu, ini blog ternyata bukannya sepi pengunjung sebenarnya. Hanya memang mungkin banyak dari para pembaca yang memilih untuk menjadi silent reader ketimbang meninggalkan komen. Ataukah bisa jadi memang isi blog ini yang kurang menarik. Menghibur diri, saya lebih cenderung menilai blog ini memiliki jumlah silent reader yang lumayan. Terbukti jualan saya laku (teteeepp...) dengan konsumen yang tidak hanya dari kalangan sendiri alias teman kantor seperti yang selama ini telah menjadi pelanggan setia. Saya juga sempat beberapa kali mendapat telepon dari calon pelanggan yang meskipun gagal membeli tapi saya tetap berterimakasih karena mereka menyampaikan bahwa mendapat informasi dari blog dan kemudian menghubungi saya. Maka terbuktilah bahwa blog ini bukan tak berguna sama sekali.
Tentang para calon pelanggan yang gagal membeli, sungguh perlu dibahas lebih lanjut di tulisan lain tentang mimpi-mimpi saya. Semua calon pelanggan itu memerlukan kue yang ready stock macam di toko-toko kue itu. Sayangnya saya tidak bisa memenuhi permintaan mendadak semacam itu karena memang itu diluar kemampuan saya yang memang tidak pernah berjualan langsung tanpa pemesanan sebelumnya. Selain juga karena saya masih bekerja kantoran.
Kembali ke judul, karena meski sepi tapi terbukti punya pengunjung, berarti blog ini tetap harus dimutakhirkan alias update. Maka, dengan diterbitkannya tulisan ini, saya bertekad meluncurkan program OWOP - One Week One Post. Semoga tekad ini tidak menguap. Seminggu minimal harus satu post/tulisan. Baik yang tentang hobi-hobi saya (termasuk juaan makanan) maupun tentang fenomena lain di keseharian saya yang meresahkan jiwa dan perlu segera dituangkan. Baeklah, semoga tekad ini membaja dan bisa konsisten dilakukan. Amiiiiinnnn.....
***
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah singgah. Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Thank you for reading. Please leave a comment.