Monday, December 15, 2014

Manyun Pagi-pagi




Aaaah.... Beginilah nasib jadi ibu bekerja. Bagaimanapun rapinya kerjasama terjaling dengan suami dan si Mbak yang menemani di rumah, tetap saja ada saat-saat si genduk tidak ikhlas ditinggalkan di rumah.
Seperti pagi ini, Asma bangun lebih siang dari biasanya. Tiba-tiba melek mata langsung bilang, "Ibu mau ke mana?" Setelah dijawab mau berangkat kerja, eeeeh dia ngomel, "Ibu tu h kerja terus, pergi terus..." Lalu dijawab lagi sambil belai-belai dia bahwa ibunya memang harus pergi untuk kerja. Langsung deh "Ibu jahat... Ibu jahat...." sambil ngamuk dan pukul-pukul pipi bapaknya yang berusaha menenangkan dia.


Saya tetap berangkat ke kantor, setelah di bis, suami telepon dan di latar belakang tetap masih terdengar teriakan 'Ibu jahat'.... Aduh sedihnya. Sungguh Ibu juga pengen menemanimu nak.






Biasanya dia jadi angot kalau agak lama ditemani oleh Bapak dan Ibunya. Kebetulan, Jumat tanggal 12 Des kemarin saya ambil cuti dan jadwal Bapaknya sedang kosong. Jadilah kami bersama selama 3 hari full sementara Mbaknya diliburkan. Sampai sekarang ini masih menjadi tantangan, karena selalu terjadi dan berulang. Kami masih belum menemukan cara terbaik untuk mengatasi angot setelah liburan ini.




No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah singgah. Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Thank you for reading. Please leave a comment.