Monday, April 6, 2015

Bajajalanan Ka Jakarta (Part 2)

Yaaakkk, setelah menunggu sekian lama, akhirnya yang Part 2 muncul juga. Part 1 boleh dibaca disini. Sebenarnya acara ke Jakarta ini pengennya kami tidak sekedar untuk kondangan aja, tapi juga pengen sambil bawa Asma jalan-jalan. Pada akhirnya satupun tidak tercapai. Mood yang sumpek adalah yang paling patut dipersalahkan selain juga dompet yang lagi cekak. hihihihihi.....

Nampaknya memang harus diatur kembali kapan ada kelonggaran untuk bisa jalan-jalan beneran ke sana atau juga ke tempat lain.

Meski begitu, tetep ya yang ini perjalanannya menyenangkan. Terutama buat Asma karena dia bisa ketemu sepupunya si Alifta, putri dari adiknya Mas Khalid. Awalnya si Asma dan Alifta rada malu-malu, eh terus jadi malu-maluin. Hahahahah..... Mainan sepeti dikeluarin semua dan seperti yang sudah-sudah, males makan.



Sampai saat ini GTM masih membuat saya pusing. Terutama saat sedang dalam perjalanan begini. Soal makan ini sempat saya dibuat malu. Sejak dari Banjarmasin kami sudah mencoba menyuapinya, Alhamdulillah berhasil. Selama di pesawat sudah minum susu dan makan biskuit dalam jumlah yang lumayan. Biasanya kalo sudah begitu dia akan malas makan. Panjangnya perjalanan yang ditempuh dari Soetta ke Lenteng Agung membuat si genduk bosan. Akhirnya, di tengah tol dia minta makan. Mengeluh lapar padahal di tangannya masih tergenggam biskuit dan masih sambil makan. Pak sopir sampai menawarkan untuk keluar tol dulu dan makan. Malunyaaaaa...... Sampai di Lenteng Agung, boro-boro makan, lha disuruh nyusu aja males. Anakku, sungguh engkau sangat membingungkan. Akhirnya, di antara perjalanan, saya selalu membekal kotak makan yang juga tetap tidak disentuhnya padahal dia juga selalu mengeluh minta makan. Oohh sungguh perjalanan yang sangat aneh.

Kembali ke kunjungan ke rumah Alifta, kami sampai di Jakarta tanggal 13 Feb 2015 malam sekali dan akhirnya harus menggeser jadwal ke rumah Alifta ke keesokan harinya. Mempertimbangkan jarak yang ternyata setelah dijalani dengan rute yang benar, sangaaaattt dekat. Tanggal 14 Feb 2015 pagi kami berangkat, setelah koordinasi, okelah kami berangkat ke Gunung Putri karena alamatnya begitu. Eee lhadalah, ternyata salah jalan karena jadi harus jauuuuhhhh. Semestinya ternyata kami masuk ke Bojong Kulur lewat Bumi Perkemahan Cibubur saja. Yang baru kami ketahui setelah pulang dari sana.

Agak ribet karena mobil yang kami pakai sedianya adalah salah satu dari beberapa unit yang digunakan untuk antar jemput. Jadi kunjungan pertama ini sukses 10 menit dan langsung balik lagi ke Lenteng. Itupun penuh dengan telepon heboh karena mobil harus sudah kembali sesudah makan siang. Jadi agak jengkel sih karena waktu  habis di jalan, thanks to ancer-ancer yang blur dan sukses membuat kami nyasar sampe jauuuuuuuhhhhhh buanget. Ternyata Bogor dengan kecamatan Gunung Putri nya ini sungguh amat luasnya.

Di Golden Truly, Ibu sibuk beli blush on anak sibuk ngurus tasnya
Sampai lagi di Lenteng Agung, kami lanjut boyongan ke Hotel Santika - Depok, tempatnya satu lokasi dengan Golden Truly. Kami menginap semalam di sana sebelum lanjut pagi tanggal 15 Feb 2015 kondangan.  Selama nginap di sana pelayanannya seperti biasa ok. Dan hotel ini cukup memberi rasa aman pada tamunya. Hanya satu hal yang agak mengecewakan, access card yang saya dapat dari hotel tidak berfungsi dengan baik bahkan saya minta ganti sampai dua kali. Padahal tiap kartu disetting hanya bisa digunakan untuk lantai tempat kamar saja. So, kita gak bisa seenaknya naik turun. Penggantian access card yang ke dua ini yang agak dramatis. Saya dengan belanjaan yang cukup banyak (berisi makan malam, cemilan, air mineral dan sebagainya) dan saya tenteng sendiri, terjebak tidak bisa naik ke lantai kamar saya. Akses yang terbuka untuk umum adalah lobi dan gym. Saya pikir kartu saya ok, karena sebelumnya sudah diganti oleh resepsionis. Lha ternyata gak berfungsi lagi. Akhirnya saya terjebak di Gym, syukurnya ada telpon yang bisa digunakan dan saya langsung menghubungi resepsionis. Diluar insiden kartu sih lumayan lah nginep di Santika ini.
Wajah Bete Karena Pengen Liat Ikan

Kelar kondangan, siangnya kami langsung kembali ke rumah Alifta. Kali ini keluar di Bumi Perkemahan CIbubur dong, dan gak kesasar lagi. Bermainlah si Asma dan Si Alifta. Tapi dasar capek, demam lah Asma malamnya. Sudah dicoba minum parasetamol tapi tidak juga turun. Hadooohhh, berasa mau ke IGD tapi kok ya gak terlalu tinggi. Ya sudah ditahan sampai besok pagi, karena kami langsung balik ke Banjarmasin tanggal 16 Feb 2015 pagi.

Dengan kondisinya, kami masih bisa tenang karena dia paginya tumben mau makan banyak. Minta minum susu. Pas di taksi mau ke terminal Cileungsi tiba-tiba dia gelisah. Minta peluk, minta bobo, guling-guling kesana kemari akhirnya muntah. Slamet pas sudah siap tas kresek, jadi taksi si oom gak belepotan. huuufftt.... Habis itu, tiduuuurrrr nyenyak sampe pindah ke DAMRI juga gak bangun dia. Di tengah perjalanan barulah dia bangun dan langsung minta makan. Kali ini gak malu lagi, karena emaknya bawa bontotan.

Alhamdulillah selamat sampai di tujuan. Selanjutnya jalan ke mana lagi yaaaaaa

***







No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah singgah. Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Thank you for reading. Please leave a comment.